Friday, February 26, 2016

GUNUNG PARANG

Badega Gunung Parang

Bagi yang gemar berpetualang di alam terbuka,  dan gemar memacu adrenalin dengan menjajal tebing terjal, Purwakarta memiliki satu tempat yang layak anda coba kunjungi, yaitu Gunung Parang.

Gunung Parang atau yang sekarang di kenal dengan nama Badega Gunung Parang adalah sebuah Bukit Batu andesit dengan ketinggian dari dasar hingga puncak setinggi 900meeter, dengan kemiringan tebing di beberapa tempat mencapai 90derajat.

Gunung Parang terletak di antara dua Desa, arah timur dan selatan masuk dalam wilayah Desa Sukamulya, sedangkan arah Barat dan Utara terletak di wilayah Desa Pasanggrahan.
Ada beberapa jalur pendakian menuju puncak Gunung Parang, dari mulai pendakian untuk amatir hingga pendakian tebing untuk para profesional.
Gunung Parang seringkali di gunakan oleh Pasukan Elite TNI (KOPASUS) untuk berlatih.
Untuk para amatir yang ingin mencapai puncak, disarankan melalui jalur Selatan dari pintu masuk yang oleh pengurus Gunung Parang diberinama Jalur Taraje.
Sedangkan Untuk mencoba kokohnya tebing terjal Gunung Parang untuk para profesional silahkan mencoba jalur Barat.
Ketika anda mencapai di Puncak Gunung Parang anda akan di manjakan dengan Pemandangan indah seakan mengajak anda untuk tinggal berlama-lama di puncaknya.


Thursday, February 25, 2016

Situ Buleud Purwakarta

Situ Buleud (Danau Bundar)

Situ Buleud atau yang sekarang dikenal dengan nama Taman Sri Baduga, terletak di tengah-tengah Kota Purwakarta.
Konon situ buleud merupakan tempat pemandian Badak yang kini berubah menjadi Danau yang indah dan menjadi ikon Kota Purwakarta.

Seiring dengan perkembangan pembangunan Kota Purwakarta di bawah kepemimpinan Bupati Dedi Mulyadi SH, Situ Buleud pun terus bersolek.

Masyarakat Kabupaten Purwakarta patut merasa bangga karena sekarang Purawakarta memiliki Air Mancur yang indah, konon air mancur Taman Sri Baduga(SituBuleud) disebut sebut sebagai Air mancur terbesar se-Asia Tenggara.


Wednesday, February 24, 2016

Situ Wanayasa

Situ(Danau) Wanayasa

Wanayasa terletak 23 km dari kota Purwakarta, dengan udara yang sejuk berlatar belakang gunung Burangrang, sehingga Situ Wanayasa yang luasnya 7 ha begitu menyatu dengan alam. Saat ini lingkungan disekeliling Situ Wanayasa terdapat banyak rumah makan atau tempat jajanan yang menggoda selera. Apabila anda hobi makan dengan melakukan wisata kuliner, inilah tempat yang tepat untuk anda kunjungi.
Akses menuju lokasi Situ Wanayasa sangat mudah, karena letaknya tepat di jalur Alternatif Purwakarta-Subang.














Cirata

Objek Wisata Danau Cirata
Bendungan PLTA Cirata




Cirata, selain berfungsi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air, danau yang luasnya 62 km2 dan berketinggian maksimum 220 m di atas permukaan laut itu dikelilingi bukit. Proyek Induk Pembangkit Hidro Jawa Barat (Pikitdro Jabar) adalah Unit PLN yang menangani Proyek PLTA Cirata menghasilkan listrik 1008 MW dan dapat membangkitkan energi listrik rata-rata-rata sebesar 1.428 juta kilowatt/jam per tahun.
Turbin Pembangkit Tenaga Listrik

Bila melakukan perjalanan dari kota Purwakarta melalui Plered kita akan tiba di Cirata dalam waktu kira-kira 40 menit dengan jarak sejauh 15 km. Dalam perjalanan itu kita akan melewati pusat perdagangan peuyuem Bendul dan makanan khas Purwakarta lainnya, dan kemudian kita akan lewat di Sentra Indutri Keramik Plered, juga dapat menikmati keindahan alam di sepanjang jalan Plered-Cirata.
Daya tarik lainnya dari Danau Cirata ini adalah delapan buah turbin dan gedung sentral/Power House 4 lantai berada di terowongan bawah tanah, yang pengoperasiannya dikendalikan dari ruang kontrol Switchyard berjarak ± 2 km dari mesin-mesin pembangkit yang terletak di Power House.
Kolam Terapung Budidaya Ikan Air Tawar
Danau ini sangat berpotensi untuk melakukan pengembangan perikanan, ini terbukti berdasarkan hasil sensus tahun 1999 terdapat 27.906 petak kolam jaring apung (KJA). Perikanan keramba ini berlokasi di Kecamatan Maniis, 17 km dari kota Purwakarta.

Tuesday, February 23, 2016

Wisata Jatiluhur

Obyek wisata Jatiluhur terletak 9 km dari kota Purwakarta, terkenal dengan Bendungan Ir. H. Juanda, dengan panorama danau yang luasnya 8.300 ha. Bendungan ini mulai dibangun sejak tahun 1957, dapat menampung tidak kurang 3 milyar3 air Sungai Citarum dan merupakan waduk serbaguna pertama di Indonesia.I


Di dalamn Bendungan Ir. H. Juanda, terpasang 6 unit turbin dengan daya terpasang 187 MW dan produksi tenaga listrik rata-rata 1000 juta kwh setiap tahun. Selain dari itu, memiliki fungsi penyediaan air irigasi untuk 242.000 ha sawah (dua kali tanam setahun), air baku air minum, budi daya perikanan dan pengendali banjir.

Selain berfungsi sebagai PLTA dengan sistem limpasan terbesar di dunia, kawasan Jatiluhur memiliki banyak fasilitas rekreasi yang memadai, seperi hotel dan bungalow, bar dan restaurant, lapangan tenis, bilyard, perkemahan, kolam renang, ruang pertemuan, sarana rekreasi dan olahraga air, playground dan fasilitas lainnya. Sarana olahraga dan rekreasi air misalnya mendayung, selancar angin, kapal pesiar, ski air, boating dan lainnya. Tempat yang tak kalah menariknya di kawasan Jatiluhur ini adalah tempat rekreasi air, yang diberi nama ‘Water World’.

Di perairan Danau Jatiluhur ini juga terdapat Budi daya Ikan Keramba Jaring Apung, yang menjadi daya tarik tersendiri. Di waktu siang atau dalam keheningan malam kita dapat memancing penuh ketenangan sambil menikmati ikan bakar.

Dikawasan ini pula kita dapat melihat Stasiun Satelit Bumi yang dikelola oleh PT. Indosat, sebagai alat komunikasi internasional. Jenis layanan yang disediakan antara lain international toll free service (ITFS), Indosat Calling Card (ICC), international direct dan lainnya. Terletak 7 km dari kota Purwakarta.
2. Pariwisata Danau Cirata